Perkembangan dinamis pasar global menimbulkan permintaan untuk lebih banyak barang dan jasa di seluruh dunia. Untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang ini, produsen menargetkan untuk menciptakan produk dengan kemampuan bersaing untuk memuaskan permintaan pasar dan dipromosikan melalui strategi promosi dan pemasaran yang efektif.

Pada tahun 2021, performa ekspor Indonesia telah memecahkan rekor, melebihi performa ekspor tertinggi di tahun 2011. Prestasi ini adalah momentum yang perlu dijaga dan didorong untuk pertumbuhan ekspor di tahun-tahun mendatang. Penanganan efektif pandemi COVID-19, yang didukung oleh program vaksinasi nasional, telah bekerja dengan baik untuk meredam jumlah kasus baru di Indonesia.

Kondisi ini menjadi faktor optimisme, dan Kementerian Perdagangan Indonesia menghadirkan kembali Trade Expo Indonesia 2022 dalam format hybrid. Format hybrid ini akan memperluas kesempatan ekspos bagi eksportir Indonesia untuk berinteraksi dan bertransaksi dengan pembeli baik secara langsung atau melalui media digital.

Sebagai agenda promosi tahunan, Trade Expo Indonesia 2022 akan menampilkan pameran, business forum, business counseling, dan business matching dengan fokus pada industri-industri pilihan seperti Manufaktur, Fesyen dan Aksesoris, Perawatan Kesehatan dan Kecantikan, Makanan dan Minuman, Peralatan Medis, Perabotan dan Dekorasi Rumah, dan Digital dan Layanan. Sejalan dengan Presidensi G20 Indonesia, Trade Expo Indonesia tahun ini mengusung tema “Strengthening Global Trade for Stronger Recovery”. Maanfatkanlah kesempatan ini untuk berpartisipasi dalam forum perdagangan, pariwisata dan investasi terbesar di Indonesia!

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa tingkat kepercayaan global semakin baik. Presiden Joko Widodo meyakini pada kuartal ketiga tahun 2022 ekonomi nasional masih tumbuh di atas 5% atau di atas 5,4%. Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya bekerja keras secara detail di tengah kondisi saat ini.

Sebagai informasi, TEI 2022 diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan bersama para stakeholder terkait dengan mendorong tujuh sektor unggulan yakni manufaktur, fesyen dan aksesori, perawatan kesehatan dan kecantikan, makanan dan minuman, peralatan medis, perabotan dan dekorasi rumah, serta digital dan layanan. TEI 2022 digelar secara offline pada 19–23 Oktober 2022 di ICE BSD, sedangkan secara virtual digelar pada 19 Oktober hingga 19 Desember 2022. Pameran tersebut ditargetkan menambah USD10 miliar pada neraca perdagangan Indonesia. Dalam pembukaan TEI 2022 tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan Primaniyarta Award dan Primaduta Award tahun 2022 kepada para pelaku usaha dan kepala daerah yang berhasil mendukung ekspor nasional.

Selain pameran internasional, TEI juga menyelenggarakan beberapa kegiatan pendukung antara lain penandatanganan memorandum kerja sama dagang antar negara yaitu Trade, Tourism, and Investment Forum yang membahas isu-isu terkini dalam dunia dagang internasional, penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), dan konseling bisnis (business counseling).

Usai acara pembukaan TEI 2022, Menko Airlangga mewakili Presiden Joko Widodo serta didampingi oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan audiensi dengan CEO Kodeco Energy di Hall Nusantara ICE BSD. Pertemuan tersebut membahas terkait rencana investasi Korea Selatan di Indonesia, khususnya pada sektor pertanian dan peternakan.